MAKASSAR GERBANG INDONESIA TIMUR NEWS.COM —- Aksi ini merupakan aksi demonstrasi jilid 3 yang dilakukan oleh ” Aliansi WTL Menggugat “, gerakan itu bermula dari pernyataan Gubernur Sulsel yang ingin mengeluarkan Rampi dari sulsel dan Indonesia. Atas statment itulah mengundang kritikan juga kemarahan WTL se-Indonesia. Senin (23/05/22) Sore tadi.
Ipmil Raya sebagai representasi perjuangan masyarakat Luwu Raya angkat suara sebagai upaya penegakkan harkat dan martabat WTL.
Yandi selaku Jendral Lapangan mengatakan, “bahwa sampai detik ini tidak ada itikad baik dari Gubernur Sulsel untuk mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka atas statmentnya yang telah melukai masyarakat Rampi dan Luwu Raya.
Hal itu sebagai tanda kegagalan Gubernur memimpin Sulsel. Sekaligus kegagagalan Gubernur mengakomodir semua Golongan. Padahal sejadinya pemimpin yang baik adalah dia yang hadir memberi solusi ketika rakyatnya datang menjerit juga memiliki kemampuan merangkul seluruh Golongan dalam wilayah yang ia pimpin.
Biarlah sejarah dunia menjadi saksi kebobrokan juga ketidakmampuan Andi Sudirman Sulaeman memimpin Sulsel. Karena sejarah yang baik adalah sejarah yang mencatat kegagalan dan ketidakbecusan pemimpin dalam mengawal wilayahnya,
Kemudian berangkat dari kekecewaan masyarakat Luwu Raya, seluruh Elemen WTL telah bersepakat untuk semakin getol juga bersemangat menggaungkan DOB Luwu Tengah dan Provinsi Luwu Raya, sebab selama ini Pemprov Sulsel dianggap gagal memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di Luwu Raya.
Gerakan ini tak akan berkesudahan, bahkan akan berjilid jilid hingga Gubernur Sulsel meminta maaf kepada masyarakat Rampi dan Luwu Raya.
Sebab bagi Wija To Luwu menegakkan Siri’ adalah segalanya.
Laporan : (**/Wis)