MAROS SUL SEL GERBANG INDONESIA TIMUR NEWS.COM —– Srikandi Dala Marusu Kabupaten Maros bersama Pemerhati dan Pelestari Adat Budaya gelar Silaturrahim Akbar bertempat di gedung Wanita Serbaguna Pemda Kab. Maros. Minggu (29/05/2022).
Acara Silaturrahim Akbar ini juga dirangkaikan lauching Buku Sejarah yang berjudul “Bunga Rampai Sejarah Maros”. Buku tersebut ditulis oleh Andi Fahri Makkasau Karaeng Unjung dan Andi Isbullah Pallawagau.
Ketua Umum Srikandi Dala Marusu Andi Rachmawaty Thahir Karaeng Bau mengatakan bahwa tujuan silatirrahim ini agar dapat menguatkan pertautan batin antar sesama keluarga besar srikandi dala marusu dan pemerhati adat dan budaya.
“Tujuan acara ini agar dapat menguatkan pertautan batin antar sesama keluarga besar srikandi dala marusu dan pemerhati adat dan budaya,” Tuturnya.
“Selain itu agar dapat menstimulus bukan hanya sekedar bertatap wajah, namun juga kesamaan rasa dan kristalisasi dalam membangun peradaban bangsa yang bermartabat,” Sambungnya.
Di tempat yang sama Andi Tenrisukki selaku Sekertaris Panitia Pelaksana, mengungkapkan bahwa perlu adanya edukasi sejak dini tentang sejarah, maka hadirnya Buku Bunga Rampai Sejarah Maros semoga dapat merubah dan mengisi generasi muda untuk tidak kehilangan identitasnya.
Menurut Andi Fahri Makkasau Karaeng Unjung mengatakan, Buku Rampai Sejarah Maros itu menjelaskan tentang asal usul Kabupaten Maros. Yang mendorong disusunnya penulisan buku ini yakni untuk menyelamatkan sejarah Butta Salewangan.
Bupati Maros Chaidir Syam yang hadir pada acara ini mengatakan bahwa acara tersebut sangat penting. Sebab menjadi upaya dalam melestarikan dan mempertahankan adat dan budaya di Kabupaten Maros.
Bupati Maros pun berharap pelestarian budaya dan adat istiadat, juga dapat mendukung pembangunan bidang ekonomi dan sosial budaya, menuju pengembangan industri pariwisata.
Hadir pada acara ini yakni Andi Kumala Andi Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang Batara Gowa III Raja Gowa Ke XXXVIII bersama Permaisuri Raja Gowa Andi Hikmawati Andi Kumala Idjo Patta Umba, Mewakili Kerajaan Bone Andi Bau Irman Mappanyukki, Arajang binuang XVIII Andi Irfan Mappaewang dan Andi Mappiwali Karaeng Lange-Lange Bulukumba.
Selanjutnya Ketua formatur MAKN DPW Sulsel Ir. H. Mansur Gessa Dg. Sibali, Andi Bau Oddang Pero Addatuan Pammana, Andi Tantu Datu Ghalib Datu Soppeng, Hj. Andi Roida Addatuang Sidenreng, Andi Badi Sommeng Ketua KKB Sulsel dan beberapa perangkat kerajaan dari kerajaan dan pemerhati adat dan budaya lainnya dari berbagai daerah.(Nindar)
Sumber : Andi Tenrisukki selaku Sekertaris Panitia Pelaksana