MAKASSAR SUL SEL GERBANG INDONESIA TIMUR NEWS.COM —- Ditskrimum Polda Sul Sel Dalami Kematian korban Muh Arfandi Ardiansyah pemuda kandea yang diklaim sebagai salah satu pengedar, yang disekap oleh oknum anggota Polri yang bertugas di polretabes Makassar di Jalan Rappokalling Raya Kelurahan Rappokalling Kecamatan Tallo didalam terowongan Rappokalling minggu dinihari 15 Mei 2022. Sabtu 21/05/2022.
Lima (5) hari sejak kematian korban, seusai jenasahnya diAuptopsi ,sudah semakin mendapatkan titik terang dan makin jelas, kejadian yang di alami korban, dengan adanya beberapa warga dan rekan korban yang terakhir, kalinya bersama dengan korban, ikut memberi keterangan kesaksian yang memudahkan kinerja pihak kepolisian polda sul sel
Semasa hidup Almarhum dikenal ramah supel dan pandai bergaul, bahkan di kalangan keluarga korban Arfandi sosok periang tidak pernah murung dan rajin membantu merintis usaha orang tuanya di New Makassar Mall dengan berdagang pakaian jadi,
Menurut rekan rekan korban, sebelum musibah ini tertimpah pada diri Arfandi,” Berboncengan dengan temannya menemui bapaknya tepat pukul 19 – 00 dengan.meminta uang jajan malam mingguan, pada saat itu Bapaknya berikan uang selebaran pecahan 50, dan berpesan pada korban, cepat’ kamu pulang Nak dirumah,” karna nanti kamu di cari sama mama’mu,” Arfandi hanya menjawab Iya pak,”
Kemudian menuju kerappokalling dijalan Naja Dg.Nai selang berapa waktu lamanya, tepat Jam 1 – 30 dinihari, Almarhum dikontak salah satu rekannya, dengan tergesa gesa menuju tempat janjian, dengan mengendarai sepeda motor milik teman, bgtupun ponsel yang yang ada ditanganya. Pada saat terimah telpon, itu milik temanya berinisial ( I ),
Sejak itupula rekan korban yang di,tinggal di rumah salah seorang rekannya dijalan tersebut diatas, sontak kaget setelah mengatahui kabar, Korban ( MAA ) melalui media sosial ( Sosmed ), kedua orang tua korbanpun menuntut keadilan dengan melaporkan oknum anggota polrestabes makassar kepropam polda sul sel,” di Dampingi Oleh Tim PH Brigade 83 Bain Ham ( Arni Jonathan S,H, C LA ) dengan rekan partner ( Sya’ban Sartono S,H, C,LA ) untuk mengusut tuntas siapa dalang dari skenario ini, yang mengakibatkan nyawa anaknya melayang.
Laporan : Arya