Tragedi Keluarga di Makassar: Kakak Tega Habisi Nyawa Adik Kandung di Latimojong
MAKASSAR SULAWESI SELATAN GERBANG INDONESIA TIMUR NEWS.COM – – – – 01/12/2025 – Kota Makassar kembali dikejutkan dengan tragedi keluarga yang sangat memilukan. Muh. Ayyub Hariansyah (22), seorang pemuda yang dikenal baik dan penuh harapan, tewas di tangan kakak kandungnya sendiri, Muh. Ardiansyah (25). Peristiwa tragis ini terjadi pada 1 Desember 2025, sekitar pukul 08.00 WITA, di Jl. Gunung Latimojong 3, tepat di depan sebuah losmen di Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.
Ayyub, yang lahir di Makassar pada 9 Agustus 2003, dikenal sebagai sosok yang ramah dan tidak pernah terlibat masalah. Ia tinggal bersama keluarganya di Jl. S. Poso Lr.77 No.4 RT.5/ RW.1, Kelurahan Lariangbangi, Kecamatan Makassar. Ardiansyah, yang lahir di Makassar pada 12 Mei 2000, juga tinggal di alamat yang sama. Hubungan keduanya selama ini dikenal harmonis di mata keluarga dan tetangga.
Kesaksian yang Menggambarkan Kengerian
Rosdiana (48), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jl. Gunung Latimojong 3 No.21, Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, menjadi saksi mata kejadian tersebut. Ia menuturkan bahwa dirinya melihat Ardiansyah mengejar Ayyub dengan sebilah pisau di tangannya.
“Saya kaget sekali waktu lihat Ardi kejar Ayyub. Saya takut, jadi saya langsung masuk rumah dan naik ke lantai dua,” kata Rosdiana dengan nada sedih. “Saya sempat teriak, ‘Kasian Ayyub ditikam, meninggal mungkin, Sdri Ningsih lagi dimana itu agar diangkat hpnya’. Pas saya turun, Ayyub sudah terkapar di belakang pintu.”
Fery Maskur (46), seorang buruh harian lepas yang tinggal di Jln. G. Latimojong III, Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, juga memberikan kesaksian serupa. Ia mengaku mendengar teriakan minta tolong dan melihat Ayyub sudah tergeletak tak berdaya di rumah Rosdiana.
Respons Cepat dan Investigasi Mendalam dari Kepolisian
Aparat kepolisian dari Polsek Bontoala yang dipimpin oleh Kompol Andi Aris Abu Bakar, SH, MH (Kapolsek Bontoala) tiba di TKP sekitar pukul 08.30 WITA dan langsung melakukan pengamanan, pemasangan garis polisi, serta olah TKP. Tim INAFIS Polrestabes Makassar juga tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi dan mengumpulkan bukti-bukti. Jenazah Ayyub kemudian dibawa ke RS. Bhayangkara Makassar untuk dilakukan autopsi.
Motif di Balik Tragedi Masih Misteri
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih belum dapat mengungkap motif pasti dari tindakan Ardiansyah yang tega menghabisi nyawa adik kandungnya sendiri. Ardiansyah telah diamankan oleh pihak kepolisian dan sedang menjalani pemeriksaan intensif. Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan mengungkap motif sebenarnya di balik pembunuhan tragis ini.
Kasus ini menjadi pengingat yang menyakitkan tentang betapa pentingnya menjaga hubungan baik antar anggota keluarga dan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terpancing emosi dan selalu mencari solusi damai dalam setiap permasalahan.
Publish by Dewi Wati

