GOWA SUL SEL GERBANG INDONESIA TIMUR NEWS.COM —– Aksi para pelaku pembusuran sangat meresahkan masyarakat karena aksi mereka tak segan-segan melukai Korbanya,Seperti yang di alami Jum Dg.Rannu warga Jalan Abdul Talib Deng Narang Kabupaten Gowa mendapat ancaman dari sekelompok pemuda menggunakan anak panah busur Malam Senin (01 Mei 2022).
Beruntung dari kejadian tersebut para kelompok pemuda yang diduga kuat mengancam mengunakan busur tidak sempat melukai Korbannya, Korban hanya mengalami trauma.
Karena Korban merasa keselamatannya terancam Korban melaporkan kejadian ini di Polsek terdekat Polsek Somba Opu.
Dengan bukti Surat Tanda Penerimaan Laporan Polisi Nomor : STPLP / 59 / V / 2022 / Sektor Somba Opu .
Seperti yang terlihat di Rekaman Vidio yang berdurasi 01:01 sekelompok pemuda mengendarai sepeda motor mendatangi rumah Korban salah satunya diduga sempat membentangkan anak panah busur.
Dari penelusuran Awak Media, Kejadian berawal malam senin (01 Mei 2022) Sekitar Pukul 10. Korban Jum Dg.Rannu didalam rumah lagi masak selanjutnya salah satu rekan Pelaku (AL) berteriak dengan kata-kata kotor kemudian para Pelaku langsung mengancam Korban menggunakan anak panah busur., Binmas,Babinsa dan Resmob terjun langsung ke TKP antisipasi adanya serangan susulan.
(AS) salah satu rekan Pelaku sempat memenuhi panggilan Penyidik Polsek Somba Opu bukanya di amankan agar para pelaku lainya bisa ikut di amankan malah (AS) dibiarkan pulang.
Padahal Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana memerintahkan jajarannya untuk menindak tegas para pelaku pembusuran untuk memberi efek jera kepada Pelaku.
Saat di temui JKTV. Korban Jum bersama suaminya mengatakan kejadian sekitar jam 10 malam takbiran senin. Saya dirumah bersama keluarga Istri lagi masak Adami berteriak “Keluarko Sun….” dia pake kata kotor.
Pas saya keluar kurang lebih 10 orang langsung menyerang ada peke busur jadi pergi tidak lama datang lagi menyerang untung tidak sempatji nalepas busurnya.
Tidak lama adami pak Binmas Babisa dan Resmob baru pergika melapor di Polsek Somba Opu. Beberapa hari keluarmi surat panggilannya Aso sama Aldi sempatmi lagi datang di Polsek kenapa tidak di amankan mi dulu supaya temanya didapat semua kenapa dibiarkanji pulang. ungkapnya
Ini 19 harimi belum ada yang di tangkap jadi kalo ada apa-apaku diluar karna saya sering keluar sama istri anakku apa lagi dia pake busur istriku ini sama anakku kaya takut takutmi keluar rumah.
Tolong Polsek Somba Opu kalo bisa di tangkap semua, memang salah satu adekku tapi saya tidak suka perbuatannya kalo memang tidak bisa saya melapor di Polres atau Polda.Pungkasya
Ditemui Awak Media Dikantornya J. Akbar R. SH Advokat dan mantan anggota DPR RI sangat prihatin bilamana ada laporan masyarakat terkait dugaan tindak pidana tidak ditindaklanjuti aparat, apalagi soal menyangkut kejahatan incasu keselamatan jiwa,
Walau awalnya dimulai ancaman gunakan senjata tajam (anak panah/busur) apalagi ada saksi² yang melihat kejadian tersebutb, aparat Kepolisian harus tidak tinggal diam mengamankan pelakunya, agar potensi kerusakan yang lebih tragis bisa diminimalisir atau tidak terjadi, bukan menunggu jatuh korban (luka/jiwa) !!! Tegasnya .
Ditemui Awak Media Penyidik yang menangani, Ini istrinya mau melapor di Polda kubilang pigimki melapor berarti kita tidak hargai kami sebagai Penyidik intinya ini proses sudah jalan, Katanya
Ditemui Awak Media Kapolsek Somba Opu mengatakan, Ini kan sudah ada Laporannya nanti Penyidiknya bekerja, Kata Kapolsek Somba Opu.
Laporan : Musyafir