GERBANG INDONESIA TIMUR NEWS.COM JAKARTA – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan kegiatan Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat (kelas yoga orgasme) di Ubud, Bali, yang sempat viral dan menjadi perhatian publik, batal .
Menurut Kabareskrim Polri, sejauh ini Polda Bali telah melakukan sejumlah langkah mengantisipasi kegiatan yang rencananya digelar pada 6-9 Maret 2021 di sebuah hotel di Ubud itu.
“Penyelenggara mengakui telah mengunggah kegiatan tersebut di akun media sosial, kemudian merasa bahwa unggahannya tersebut tidak pantas dan bertentangan dengan budaya Bali dan selanjutnya menghapus unggahan tersebut dan selanjutnya membatalkan booking-an hotel serta membatalkan rencana kegiatan yoga dimaksud,” terang Komjen Pol Agus Andrianto.
Selanjutnya, pihak kepolisian juga akan melakukan sejumlah langkah terkait rencana kegiatan yoga kontroversial tersebut, di antaranya meminta pendapat ahli hukum pidana, meminta pendapat ahli bahasa, berkoordinasi dengan laboratorium forensik terkait dengan keaslian takapan layar dari unggahan yang telah dihapus, dan berkoordinasi dengan pihak Imigrasi.
Kabareskrim Polri pun memberikan apresiasi kepada Polda Bali yang telah melakukan langkah cepat tersebut. “Yang penting Polri sudah mengantisipasi dan memprediksi terhadap masalah itu lalu dilakukan problem solver sesuai program Presisi. Jangan sampai menjadi masalah ke depan,” ungkap Komjen Pol Agus Andrianto.