MAKASSAR SUL SEL GERBANG INDONESIA TIMUR NEWS.COM — Aksi unjuk rasa dan pelaporan secara resmi yang dipimpin Oleh saudara Rafik mengatasnamakan diri dari Koalisi Lintas Lembaga sebagai bentuk pengawasan penegakan supremasi hukum diwilayah Propinsi Sulawesi Selatan terkhususnya di Dinas Pertanian Jeneponto.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut Rafik selaku jendral lapangan menyanmpaikan bahwa dugaan kasus tersebut adanya keterlibatan oknum Kejaksaan Negeri Jeneponto yang menjadi bekingan salah satu pengusaha setempat, ini yang merusak citra korps Adyaksa, masa ada intel kejaksaan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pergi menekan pejabat disana, akibat dari pengusahanya tidak dimenangkan saat lelang pengadaan barang dan jasa da ujung”nya minta proyek inikan miris.
Bahwa terkait raibnya Bantuan Alsinta Alat Mesin Pertanian dari Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2021 di Dinas Pertanian Jeneponto yakni pengadaan bantuan Alsinta diantaranya
1. Combine hsrvester 3 unit
2. Hand traktor 2 roda 25 unit.
Bahkan kami menduga kuat bahwa oknum dari jaksa dalam hal ini adalah yang berinisial A J. SH, segerah dicopot bila mana terbukti seperti yang dilaporkan Masyarakat dan Mahasiswa karena diduga mengaturkan seseorang pengusaha asal Jeneponto yakni Iwan (Konsulutan).
Atas tindakan oknum Kejari Jeneponto tersebut ditemukan kuat dugaan bahwa Iwan selalu mendapatkan proyek dibeberapa Dinas di Kabupaten Jeneponto denhan meminta bantuan oknum jaksa fungsional di Kejaksaan Negeri Jeneponto yang bertugas dibidang intelejen.
Kami tegaskan bahwa dalam waktu dekat, kami akan datang kembali ke KEJATI SulSel dan mempertanyakan perkara diatas dan dalam wakti dekat perkara tersebut kami akan melaporakan langsung ke pihak KPK untuk ditindaklajuti sebagaimana perintah undang-undang. “Tutup Jendral Lapangan”
Laporan : (**wis)