BULUKUMBA SULAWESI SELATAN GERBANG INDONESIA TIMUR NEWS COM Para pedagang pemilik los di Pasar Sentral Bulukumba saat ini merasa resah dengan kondisi kios yang mereka dapatkan pasca renovasi.
Luas kios yang menyusut menjadi hanya 1.70 cm, sementara biaya kontrak melonjak menjadi Rp 5.380.000 per tahun untuk lantai bawah dan untuk lantai atas Rp 4.700.000 per tahun, itu sangat memberatkan mereka.
Sebelum renovasi, mereka memiliki los seluas 2.30 cm dengan sistem angsuran hanya Rp 50.000 per bulan. Selain itu, para pedagang juga mengeluhkan lorong-lorong yang sempit di dalam area los, yang menyulitkan aktivitas jual beli.

Seorang pemilik los yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya dan mendesak Pemerintah Kabupaten Bulukumba untuk mempertimbangkan kembali tarif kontrak los.
Ia berharap pemerintah dapat menurunkan biaya sewa mengingat kondisi ekonomi yang semakin sulit.
Keluhan mengenai mahalnya biaya kontrak ini sebenarnya sudah berlangsung selama enam bulan terakhir.
Dahulu, mereka memiliki los dengan sistem cicilan bulanan, namun kini mereka diwajibkan membayar biaya kontrak tahunan dan tidak dimiliki .
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar di benak para pedagang mengenai perubahan aturan yang signifikan ini.
(Tim Red).

