MAKASSAR GERBANG INDONESIA TIMUR NEWS.COM —- 12 Mei 2022 salah satu media online Portal Makassar Hamzah Hamid mengungkapkan bahwa, Komunitas Batalyon 120 sejauh ini tidak terlalu memberi pengaruh terhadap maraknya aksi kekerasan jalanan di Kota Makassar. Bahkan kata dia komunitas tersebut berpotensi mengarahkan anggota-anggotanya melanggengkan kekerasan.
Abdul faisal Dewan Komando Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Makassar (GEPMAR) Menganggap penilaian tersebut tidak didasari kajian data dan analisa yang baik sehingga memunculkan kesan Gagal Paham dan provokatif yang tidak berfaedah.
Ramadhan tahun-tahun sebelum Batalyon 120 di bentuk, ada 30 titik tawuran di Kota Makassar, Sedangkan Tahun ini Setelah Batalyon di bentuk, hanya ada 4 tawuran selama bulan Ramadhan, itupun tidak berkepanjangan setelah Batalyon 120 turun menyelesaikan konflik.
“Pemuda di Kota Makassar telah dirangkul dan dibuatkan Wadah dengan tujuan mereka semua diupayakan untuk meninggalkan kebiasaan buruk dan memulai hal positif dengan cara berproses melalui kegiatan-kegiatan yang positif.
Jika dalam pembentukannya saja masih menimbulkan kekisruan di Kota Makassar, maka akan semakin memburuk lagi jika mereka tidak dirangkul, apa lagi Batalyon 120 ini masih berumur jagung belum pantas kita memberikan penilaian seperti itu.
Semua butuh proses untuk kemudian membentuk dan merangkul mantan Pelaku Kriminal, dan itu tidak segampang Dugaan Korupsi Anggaran Makan dan Minum Di DPRD Kota Makassar. Tegas Abdul Faisal Dewan Komando GEPMAR.
Laporan : (**wis)