TAKALAR GALESONG SULAWESI SELATAN GERBANG INDONESIA TIMUR NEWS.COM. ——— Bantuan dana untuk program rumah tidak layak huni ditujukan untuk membantu memperbaiki kesejahteraan rakyat yang kurang mampu, jadi harus tepat sasaran. Penyalahgunaan dana program,agar tidak menimbulkan keresahan warga
Bantuan dana RLTH merupakan bantuan stimulan berupa uang untuk pembelian bahan bangunan guna pemugaran rumah tidak layak huni dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat, khususnya untuk warga tidak mampu. Bantuan dana itu disalurkan melalui Pemerintah Daerah (Pemda).
Adapun pemberian bantuan diberikan dengan kriteria warga yang rumahnya tidak memenuhi persyaratan keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan, dan kesehatan penghuni.
Meski merupakan program Kementerian PUPR, bansos bedah rumah untuk warga kurang mampu yang diberikan itu harus berdasarkan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) milik Kementerian Sosial (Kemensos)
Namun tidak demikian yang dilakukan oleh ( Kepala Desa.AMRI DGN NUNTUNG SPD ) beesama perangkap Desa’ Campagayya kesan’nya tebang pilih terhadap warga, dan tidak tepat sasaran, yang diutamakan terlebih dahulu bagi pendukung’nya maupun keluarga dekat’nya, dari hasil penelusuran tim media, bahwa ada warga yang hidup’nya terbilang mapan, namun masih mendapat bantuan baik Bantuan Langsung Tunai, dan Rasking.serta bantuan bedah rumah, padahal dari segi bangunan rumah, lumayan mewah,
Ironis’nya tidak tanggung tanggung Dari informasi, ada empat (4).Orang warga di desa tersebut yang mendapat dana hibah bantuan. Masing masing satu penerima mendapat Rp 10, 000 000 Juta,namun dilakukan Pemotongan Rp 2, 000 000 / KK atau,/ unit rumah jadi sisa total 8, 000 000.dengan dalih pajak ,Ucap, salah seorang penerima bantuan bedah rumah keluaga miskin kepada jurnalis awak media ini
Pemotongan bantuan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) disorot oleh Lembaga Kontrol Independen Nasional ( LKIN ), bahkan telah memeriksa secara langsung kondisi harga material bangunan.
Ketua Umum LKIN H,E Ir Safri Arifin Melalui progam ini, sebenarnya diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup bagi para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak. Namun realisasi progam bedah rumah dikeluhkan penerima bantuan.Dengan banyak pemotongan hak bagi warga yang tidak mampu
“Selain program bedah rumah ini, kami juga akan laporkan dugaan penyelewengan anggaran pavingisasi dan beberapa titik perbaikan yang terbagi di tiga dusun Yakni : dusun, campagaya, ,kampung beru, ,dan borong taipaya, mulai tahun 2021 — 2023. ujarnya,” saat menaggapi bantuan bedah rumah warga miskin yang disunat oleh kades dan perangkap Desa
sampai berita ini ditayangkan belum ada keterangan jelas, dari instansi terkait
Laporan Crew Red : Arya