GOWA SULAWESI SELATAN GERBANG INDONESIA TIMUR NEWS.COM ———Salah Seorang warga di dusun Gambong Desa Tangkebajeng Tidak Pernah Merasakan Bantuan BLT, BPNT, PKH ditengah hiruk-pikuk kehidupan modern, masih ada warga yang menyimpan cerita pilu tentang kehidupan dibawah garis kemiskinan,” Salah Seorang warga di dusun Gambong Desa Tangkebajeng Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan Sabtu 16 November 2024.
Salah seorang wanita parubaya yang hidupnya sendiri tanpa suami, dan sudah lama ditinggal mati oleh kedua orang tuanya bernama Sufriani menjalani hari-harinya tanpa pernah merasakan sentuhan bantuan dari pemerintah sekalipun
Dalam keterbatasan, Sufi sapaan akrabnya berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan menyadari bahwa bantuan sering kali hanya mengalir ke daerah yang lebih terlihat oleh mata masyarakat yang jauh hidupnya lebih layak ketimbang warga hidupnya melarat
Program pemerintah Kabupaten Gowa akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM kepada 4.444 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
Penerima manfaat ini adalah mereka yang tidak tercover dalam batuan BLT BBM oleh pemerintah pusat. Upaya ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam penanganan dampak inflasi agar bisa membantu masyarakat rentan secara keseluruhan
Dan bertujuan untuk diprioritaskan kepada mereka yang belum mendapatkan bantuan BLT, BPNT, PKH tapi masuk dalam DTKS, dan Nantinya bantuan ini akan diserahkan langsung kepada penerima sebanyak Rp 450 ribu (3 bulan sekaligus),” jelasnya.
Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina menegaskan, kepada seluruh pemerintah desa dan kelurahan dan kecamatan agar benar-benar mengecek masyarakat yang belum pernah mendapat bantuan dan terdampak serta segera melaporkan datanya ke Dinas Sosial dalam satu minggu ini
Penerima manfaat ini adalah mereka yang tidak tercover dalam batuan BLT BBM oleh pemerintah pusat. Upaya ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam penanganan dampak inflasi agar bisa membantu masyarakat rentan secara keseluruhan
Namun tidak pernah bagi sufi untuk merasakan bantuan program pemerintah, ditengah kondisi perekonomian yang semakin sulit, berusaha keras, dengan alakadarnya dan dari sisa tenaga, terkadang mendapatkan uluran tangan tetangga dan keluarga seadanya
Meski demikian, ia tetap optimis dan tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan. Di dalam benaknya, selalu ada harapan akan datangnya bantuan, walaupun kenyataan sering kali tak seindah yang diimpikan.
Semangat gotong royong di dusun Gambong memang masih ada, namun tidak sekuat dahulu. Banyak warga yang saling membantu dalam keadaan sulit, tetapi keterbatasan sumber daya membuat mereka tidak dapat memberikan bantuan yang signifikan bagi satu sama lain.
Sufi selalu berharap bahwa ada perhatian lebih dari pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat untuk memberikan bantuan dan kesejahteraan yang lebih membutuhkan dan bermanfaat, utamanya dirinya sendiri
Keberadaan mereka yang tidak terekspos oleh berita atau program-program bantuan sering kali dilupakan, padahal di balik setiap rumah ada harapan akan perubahan dan masa depan yang lebih baik, ujarnya dalam kesabaran
Sampai berita ini, diterbitkan belum ada keterangan lebih jelas dari pihak terkait setempat,
Laporan tim red 🙁 Arya)