MAROS SULAWESI SELATAN GERBANG INDONESIA TIMUR NEWS COM —————- Program Studi (Prodi) Agroteknologi Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan Universitas Muslim Maros (FAPERTAHUT UMMA) tengah mempersiapkan agenda besar di tahun 2025. Bertempat di Laboratorium Terpadu Kampus 2 UMMA, Rabu (1/10/2025), civitas akademika Prodi Agroteknologi menggelar rapat persiapan pelaksanaan Field Trip Agroteknologi 2025 dengan tema menarik: “Agroteknologi: From Soil To Soul.”
Rapat ini dihadiri oleh Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan, Sofyan, S.P., M.P., Koordinator Pengarah Teknis Lapangan Aswadi Hamid bersama Nurjannah, Ketua Panitia Nurul Fadhila didampingi bendahara Sukmawati, serta jajaran panitia lainnya.
Ketua Panitia Field Trip Agroteknologi Tahun 2205, Nurul Fadhila, menjelaskan bahwa field trip kali ini tidak hanya berfokus pada studi budidaya tanaman pangan, perkebunan, dan hortikultura, tapi juga menghadirkan konsep healing edukasi.
“InsyaAllah kegiatan ini dilaksanakan akhir November 2025 dengan tujuan ke Kabupaten Sidrap, Enrekang, dan Toraja. Rencananya, peserta akan berkunjung ke PT Sang Hyang Seri, PT. Perkebunan Nusantara, budidaya pertanian hortikultura di Anggeraja, dan ditutup dengan healing edukasi di Toraja,” ungkapnya.
Field trip ini akan melibatkan seluruh mahasiswa Agroteknologi FAPERTAHUT UMMA dari semester 1, 3, 5, hingga 7, dengan pendampingan langsung dari dosen.
Sementara itu, Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan, Sofyan, S.P., M.P., menekankan pentingnya sesi berbagi bersama petani dan BPP Anggeraja setelah kunjungan lapangan.
“Bukan hanya soal melihat langsung budidaya pertanian, tapi bagaimana mahasiswa bisa berdialog, bertanya, dan mendapatkan ilmu langsung dari para pelaku di lapangan,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Koordinator Pengarah Teknis Lapangan, Bung Aswadi Hamid, yang juga mahasiswa semester 7 Agroteknologi UMMA. Ia optimis kegiatan ini bisa berjalan sukses dengan perencanaan matang dan komunikasi aktif dengan berbagai pihak.
“Field trip ini bukan sekadar perjalanan studi, tapi wadah untuk menghubungkan teori dengan praktik, melatih keterampilan observasi, menambah pengalaman, membangun relasi, hingga memperkuat kekompakan antar mahasiswa,” tegasnya.
Dengan konsep yang memadukan belajar serius sekaligus refreshing, Field Trip Agroteknologi 2025 diharapkan menjadi momen berharga bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan sekaligus menikmati indahnya panorama alam Sulawesi Selatan.
Laporan : Aswadi Hamid
Penulis : Zainal Arifin, S.Hut